SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK
ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN ORGANISASI LAIN DARI SIFATNYA KARAKTER YANG
ULET PANTANG MENYERAH SERTA IDEAL DAN LAINNYA
A. CIRI – CIRI PEMIMPIN YANG BERKARAKTER
Pemimpin
yang berkarakter memiliki beberapa sifat sebagai berikut :
1. Integritas
Memiliki integritas dalam melakukan apa yang dikatakan pemimpin yang memiliki integritas adalah orang yang dapat percaya. Dia bias diandalkan. Dia menepati janji. Salah satu kemungkinan orang enggan mentaati pemimpin atau alasannya adalah keraguan mereka akan kemana sang pemimpin akan membawa mereka. Ini karena sang pemimpin tidak dikenal. Sosoknya diragunakan dapat membawa kebaikan bersama. Meskipun secara verbal dia mengatakan bahwa dia akan membawa perbaikan dan perubahan.
2. Optimis
Seorang Entrepreneur itu mereka akan selalu optimis dalam setiap langkah yang diambilnya. Sikap optimis ini akan muncul dalam diri setiap individu ketika dalam diri setiap individu memiliki harapan yang besar untuk dicapai.
3. Berani Mengambil Resiko
Selain
harus memiliki rasa percaya diri dalam mengambil keputusan, seorang
Entrepreneur juga harus berani mengambil resiko dalam mengambil keputusan,
karena setiap langkah atau keputusan yang diambil pasti akan ada resikonya.
Untuk menumbuhkan sikap berani mengambil Resiko ini adalah dengan cara selalu
percaya diri dan optimis terhadap setiap keputusan yang diambil.
4. Memiliki Rasa Tanggung Jawab Yang Tinggi
Seorang Entrepreneur
dalam menyelesaikan pekerjaannya selalu dengan sepenuh hati dan bertanggungjawab.
Dengan selalu bertanggungjawab dalam setiap pekerjaan, itu akan dapat
memberikan mental positif kepada setiap individu yang dipimpinnya.
5. Pandai Menganalisis Peluang
Seorang Entrepreneur
harus pandai menganalisis setiap peluang yang ada di depannya, apakah peluang
itu dapat menguntungkan bagi usaha yang dijalani atau malah akan merugikan.
Keahlian menganalisis peluang akan muncul pada diri setiap individu, jika dalam
setiap individu memiliki wawasan yang luas dalam berpikir, wawasan luas sendiri
didapatkan dari pengalaman-pengalaman yang pernah dijalani.
6. Pandai Memecahkan Masalah
Ketika seorang
Entrepreneur menjalankan usahanya, tidak menutup kemungkinan pasti akan menemui
kendala atau masalah-masalah yang terjadi, untuk itu seorang Entrepreneur harus
berwawasan luas, sehingga dapat pandai dalam memecahkan masalah yang terjadi,
sehingga dapat menemukan solusi yang terbaik.
7. Mampu Berkomunikasi Serta Besosialisasi
Dalam mengembangkan
usahanya Seorang Entrepreneur akan tidak lepas dari individu-individu lain,
seperti customer, mitra bisnis dan elemen-elemen dari individu-individu yang
lainnya, maka dari itu keahlian berkomunikasi dan bersosialisasi sangat
diperlukan oleh seorang Entrepreneur untuk menjaga integritas dalam
mengembangkan usahanya.
8. Berkomitmen
Seorang Entrepreneur
dalam mengembangkan usahanya pastinya memiliki rencana-rencana, visi, dan
harapan tinggi yang mana merupakan tujuan hidupnya. Maka dari itu seorang
Entrepreneur harus komitmen terhadap apa yang merupakan tujuan hidupnya, agar
tetap fokus pada usaha yang dikembangkannya.
9. Mampu Bekerjasama Dengan Baik
Selama ini tidak ada
seorang Entrepreneur yang sukses tanpa dukungan dari team, karena seorang
Entrepreneur selalu yakin bahwa kesuksesannya itu karena dukungan dari team,
maka dari itu seorang Entrepreneur haruslah mampu bekerjasama dengan baik.
10. Mampu Memimpin Dengan Baik
Seorang Entrepreneur
harus memiliki jiwa Leadership yang baik, dengan memiliki jiwa Leadership yang
baik, itu akan memberikan dampak yang baik bagi usaha yang dijalankannya, serta
elemen-elemen yang ada di dalamnya
11. Pemberian Solusi
Seorang pemimpin berkarakter juga seharusnya
adalah seorang pemberi solusi ( problem solver ) dan bukan seorang pembuat
masalah. Dialah pribadi yang menggerakan orang lain untuk mengatasi masalah.
Karena itu dia seharunya bukanlah pembuat masalah.
Jenis Dan Macam Gaya Kepemimpinan / Pemimpin Antara lain :
1. Pemimpin Otokratik
Memusatkan
kuasa dan pengambilan keputusan bagi dirinya sendiri, dan menata situasi kerja
yang rumit bagi pegawai sehingga mau melakukan apa saja yang diperintahkannya.
Kepemimpinan ini pada umumnya negatif, yang berdasarkan atas ancaman dan
hukuman. Meskipun demikian, ada juga beberapa manfaatnya antara lain
memuingkinkan pengambilan keputusan dengan cepat serta memungkinkan
pendayagunaan pegawai yang kurang kompeten.
2. Pemimpin Partisipatif
Lebih banyak
mendesentralisasikan wewenang yang dimilikinya sehingga keputusan yang diambil
tidak bersifat sepihak. Karena keputusan itu timbul dari upaya konsultasi
dengan para bawahannya dan keikutsertaan mereka.
3. Pemimpin Bebas Kendali
Menghindari kuasa dan
tanggungawab, kemudian menggantungkan kepada kelompok baik dalam menetapkan
tujuan dan menanggulangi masalahnya sendiri. Dalam gaya kepemimpinan ini
kelompok melatih dan menyediakan motivasi bagi mereka sendiri. Pada gaya ini
sangat memungkinkan berbagai unit organisasi yang berbeda untuk bergerak maju
dengan tujuan yang bertentangan dengan yang lainnya, dan ini akan menimbulkan
kekacauan. Tetapi bermanfaat dalam situasi dimana pemimpin dapat memberi
peluang sepenuhnya kepada kelompok untuk melakukan pilihan mereka sendiri.