Jumat, 08 Januari 2016

Sosok pemimpin yang bijaksana serta ideal dalam memimpin


SOSOK PEMIMPIN YANG MENGINSPIRASI BANYAK ORANG BAIK PEMIMPIN NEGARA MAUPUN ORGANISASI LAIN DARI SIFATNYA KARAKTER YANG ULET PANTANG MENYERAH SERTA IDEAL DAN LAINNYA

      A. CIRI – CIRI PEMIMPIN YANG BERKARAKTER
Pemimpin yang berkarakter memiliki beberapa sifat sebagai berikut :

1. Integritas

Memiliki integritas dalam melakukan apa yang dikatakan pemimpin yang memiliki integritas adalah orang yang dapat percaya. Dia bias diandalkan. Dia menepati janji. Salah satu kemungkinan orang enggan mentaati pemimpin atau alasannya adalah keraguan mereka akan kemana sang pemimpin akan membawa mereka. Ini karena sang pemimpin tidak dikenal. Sosoknya diragunakan dapat membawa kebaikan bersama. Meskipun secara verbal dia mengatakan bahwa dia akan membawa perbaikan dan perubahan.


2. Optimis

Seorang Entrepreneur itu mereka akan selalu optimis dalam setiap langkah yang diambilnya. Sikap optimis ini akan muncul dalam diri setiap individu ketika dalam diri setiap individu memiliki harapan yang besar untuk   dicapai.




3. Berani Mengambil Resiko


Selain harus memiliki rasa percaya diri dalam mengambil keputusan, seorang Entrepreneur juga harus berani mengambil resiko dalam mengambil keputusan, karena setiap langkah atau keputusan yang diambil pasti akan ada resikonya. Untuk menumbuhkan sikap berani mengambil Resiko ini adalah dengan cara selalu percaya diri dan optimis terhadap setiap keputusan yang diambil.

4. Memiliki Rasa Tanggung Jawab Yang Tinggi


Seorang Entrepreneur dalam menyelesaikan pekerjaannya selalu dengan sepenuh hati dan bertanggungjawab. Dengan selalu bertanggungjawab dalam setiap pekerjaan, itu akan dapat memberikan mental positif kepada setiap individu yang dipimpinnya.

5. Pandai Menganalisis Peluang


Seorang Entrepreneur harus pandai menganalisis setiap peluang yang ada di depannya, apakah peluang itu dapat menguntungkan bagi usaha yang dijalani atau malah akan merugikan. Keahlian menganalisis peluang akan muncul pada diri setiap individu, jika dalam setiap individu memiliki wawasan yang luas dalam berpikir, wawasan luas sendiri didapatkan dari pengalaman-pengalaman yang pernah dijalani.

6. Pandai Memecahkan Masalah


Ketika seorang Entrepreneur menjalankan usahanya, tidak menutup kemungkinan pasti akan menemui kendala atau masalah-masalah yang terjadi, untuk itu seorang Entrepreneur harus berwawasan luas, sehingga dapat pandai dalam memecahkan masalah yang terjadi, sehingga dapat menemukan solusi yang terbaik.

7. Mampu Berkomunikasi Serta Besosialisasi


Dalam mengembangkan usahanya Seorang Entrepreneur akan tidak lepas dari individu-individu lain, seperti customer, mitra bisnis dan elemen-elemen dari individu-individu yang lainnya, maka dari itu keahlian berkomunikasi dan bersosialisasi sangat diperlukan oleh seorang Entrepreneur untuk menjaga integritas dalam mengembangkan usahanya.

8. Berkomitmen


Seorang Entrepreneur dalam mengembangkan usahanya pastinya memiliki rencana-rencana, visi, dan harapan tinggi yang mana merupakan tujuan hidupnya. Maka dari itu seorang Entrepreneur harus komitmen terhadap apa yang merupakan tujuan hidupnya, agar tetap fokus pada usaha yang dikembangkannya.

9. Mampu Bekerjasama Dengan Baik


Selama ini tidak ada seorang Entrepreneur yang sukses tanpa dukungan dari team, karena seorang Entrepreneur selalu yakin bahwa kesuksesannya itu karena dukungan dari team, maka dari itu seorang Entrepreneur haruslah mampu bekerjasama dengan baik.

10. Mampu Memimpin Dengan Baik


Seorang Entrepreneur harus memiliki jiwa Leadership yang baik, dengan memiliki jiwa Leadership yang baik, itu akan memberikan dampak yang baik bagi usaha yang dijalankannya, serta elemen-elemen yang ada di dalamnya

11. Pemberian Solusi


Seorang pemimpin berkarakter juga seharusnya adalah seorang pemberi solusi ( problem solver ) dan bukan seorang pembuat masalah. Dialah pribadi yang menggerakan orang lain untuk mengatasi masalah. Karena itu dia seharunya bukanlah pembuat masalah.


Jenis Dan Macam Gaya Kepemimpinan / Pemimpin Antara lain :


1. Pemimpin Otokratik


Memusatkan kuasa dan pengambilan keputusan bagi dirinya sendiri, dan menata situasi kerja yang rumit bagi pegawai sehingga mau melakukan apa saja yang diperintahkannya. Kepemimpinan ini pada umumnya negatif, yang berdasarkan atas ancaman dan hukuman. Meskipun demikian, ada juga beberapa manfaatnya antara lain memuingkinkan pengambilan keputusan dengan cepat serta memungkinkan pendayagunaan pegawai yang kurang kompeten.

2. Pemimpin Partisipatif


Lebih banyak mendesentralisasikan wewenang yang dimilikinya sehingga keputusan yang diambil tidak bersifat sepihak. Karena keputusan itu timbul dari upaya konsultasi dengan para bawahannya dan keikutsertaan mereka.

3. Pemimpin Bebas Kendali


Menghindari kuasa dan tanggungawab, kemudian menggantungkan kepada kelompok baik dalam menetapkan tujuan dan menanggulangi masalahnya sendiri. Dalam gaya kepemimpinan ini kelompok melatih dan menyediakan motivasi bagi mereka sendiri. Pada gaya ini sangat memungkinkan berbagai unit organisasi yang berbeda untuk bergerak maju dengan tujuan yang bertentangan dengan yang lainnya, dan ini akan menimbulkan kekacauan. Tetapi bermanfaat dalam situasi dimana pemimpin dapat memberi peluang sepenuhnya kepada kelompok untuk melakukan pilihan mereka sendiri.